بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد الهادي الأمين وعلى آله وصحبه أما بعد:
Di sini saya akan menjelaskan masalah yang penting dalam aqidah islam yaitu masalah pernyataan sebagian kelompok bahwa kafir quraisy bertauhid dengan tauhid rububiyah,dan kesyirikan mereka hanyalah dalam tauhid uluhiyah... !
Maka saya akan awali pembahasan ini dengan pertolongan Allah dan saya akan cantumkan juga masalah masalah lain yang berkaitan dengan inti pembahasan ini.
Masalah pertama: Di antara kekeliruan yang jelas dan terang adalah adanya sebagian penuntut ilmu yang mencampur adukan antara masalah iman terhadap wujud [adanya] Allah dan masalah tauhid rububiyah.
Pertama saya akan jelaskan bahwa masalah iman atas wujudnya Allah -tidak ada yang mengingkari akan wujudnya Allah- kecuali sebagian kelompok kecil saja misal kelompok dahriyah [atheis] sebagaimana Allah sebutkan tentang mereka dalam firmannya:
((وقالوا ما هي إلاحياتنا الدنيا نموت ونحيا وما يهلكنا إلا الدهر ))
“Dan berkata mereka : ‘Kehidupan ini tak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita kecuali masa .” (QS. Al Jatsiah, 24).
Dan begitu juga misal raja firaun,yang di sindir oleh Allah dalam firmanNya:
((فكذب وعصى *ثم أدبر يسعى فحشر فنادى *فقال أنا ربكم الأعلى ))
[79:21] Tetapi Fir’aun mendustakan dan mendurhakai Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).(Seraya) berkata:”Akulah tuhanmu yang paling tinggi”.
Dalam ayat ini firaun mengaku sebagai robb,juga bisa dilihat dalam firmanNya:
((ماعلمت لكم من إله غيري))
: aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku.
dilalah ayat ini menunjukan angkuhnya firaun mengingkari adanya ilah selain dirinya dan mengklaim dirinya sebagai robb. walau pun terkadang hati kecilnya mengakui bahwa pengakuannya itu dusta,sebagaimana dalam firman Allah:
((وجحدوا بها واستيقنتها أنفسهم ..)
Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. (QS: An-Naml Ayat: 14)
Nah pengakuan atas kedustaan dirinya itu pun muncul setelah Allah memperlihatkan kuasanya melalui mukzijat Nabi Musa,lihat firmanNya: Maka tatkala mukjizat-mukjizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah sihir yang nyata". (QS: An-Naml Ayat: 13)
Dan tidak ragu lagi,bahwa al quran alkarim menyebutkan hal di atas sebagai bagian kekufuran,dan itu terbukti dengan hujah dan uslub uslub yang berfaidah yang di bangun oleh ulama muslimin yang pemimpinnya adalah Rasul saw dan orang orang yang berjalan di atas manhajnya,dan contoh tidak adanya keyakinan pada Allah yang ada pada kelompok yang di sebutkan di atas,itu jelas ada juga pada masa kita sekarang,walau pun kekufuran ini sangat sedikit terjadi di banding sebab lainnya,tetapi walau begitu,itu tidak menafikan tercakupnya mereka oleh ajakan rasul walaupun mungkin ada sebagian mereka tidak di sebutkan dalam alquran,Nah maka barang siapa mengingkari wujudnya Allah maka mesti dia pun tidak meyakini kuasa dan perbuatan Allah,sebab bagaimana mereka akan percaya pada kuasa dan perbuatan Allah.sedangkan Allah tidak ada dalam itiqad mereka??
Masalah kedua: tauhid rububiyah,Makna tauhid adalah mengesakan,adapun makna rob dalam lugot bahasa arab itu ada tiga makna,telah menyebutkan Imam ibnu jarir at thobari dalam tafsirnya terhadap surat alfatihah juz 1/86:yaitu 1.bermakna pemimpin yang di taati,2 . yang membereskan sesuatu,3.yang merajai sesuatu,kemudian beliau berkata:
فربنا جل ثناؤه السيد الذي لاشبه له ولا مثل له في سؤدده،والمصلح أمر خلقه بما أسبغ عليهم من نعمه ،والمالك الذي له الخلق والأمر.
:Maka robb kami adalah pemimpin yang tidak ada yang menyerupai dan menyamai dalam kepemimpinannya,dan yang membereskan segala urusan mahluknya dengan limpahan nikmatnya,dan raja yang mencipta dan punya urusan.
itulah makna robb,maka ketika berkata robb al alamin,maka Allah adalah pemimpin secara mutlak,Dia raja seluruh alam yang mengatur dan memberi maslahat dalam segala sesuatu. Dan definisi tauhid rububiyah menurut orang yang mendefinisikannya adalah mengesakan Allah dalam af'al [tindakan]Nya ,di antara contoh af'alnya adalah mencipta,memberi rizqi, mengatur, menentukan mahluk2nya dan semisalnya daripada tindakanNya. Kebanyakan kaum musyrikin mengimani adanya Allah dan ini berbeda dengan sebagian mereka yang tidak meyakiniNya,DAN HAL INI TELAH DI JELASKAN DALAM MASALAH PERTAMA.
Dan adapun masalah tauhidnya kaum musyrikin terhadap af'al [tindakan2] Allah [rububiyah],maka keyakinan mereka atas af'al [tindakan2] Allah itu di bangun atas dua itiqad yang sesat:
Kesesatan pertama; yaitu mengakui atas sebagian af'al [tindakan2] Allah dan tetapi mereka menjadikan SEBAGIAN af'al [tindakan2] ketuhanan kepada tuhan selain Allah juga.
Kesesatan kedua: yaitu mengingkari sebagiam af'al [tindakan2] Allah,sebagaimana akan di jelaskan kemudian.
Maka kekeliruan dalam masalah ini yaitu menganggap musyrikin mentauhidkan Allah dalam rububiyahNya yaitu dalam af'al [tindakan2] Nya,sebagaimana pernyataan pernyataan ulama ulama mereka;
Berkata doktor syamsuddin as salafy dalam risalah doktoralnya di universitas madinah dengan mengulang ulang kekeliruan ini :
:مع أن توحيد الربوبية لم ينازع فيه أمثال أبي جهل من صناديد الكفرة والمشركين
seSungguhnya tauhid rububiyah tidaklah di pertikaikan lagi dalam semisal abu jahal dari kelompok kaum kafir dan musyrik [1/96]
laul ia berkata lagi masih dalam risalahnya tersebut:
:فإن توحيد الربوبية لا خلاف فيه للمشركين.انتهى
;Maka sesungguhnya tauhid rububiyah itu tidak ada perbedaan di dalamnya dengan kaum musyrikin [1/116]
juga berkata pula;
: فعلم أن الرسل لم ترسل لتحقيق توحيد الربوبية ؛وإنما أرسلت لتحقيق الألوهية والدعوة إليه.
Maka kita tau sesungguhnya Rasul tidaklah di utus untuk menyatakan tauhid rububiyah,tetapi mereka di utus untuk menyatakan tauhid uluhiyah dan mengajak padanya [1/129]
Pernyataan semisal ini adalah kekeliruan yang selalu di ulang ulang di dalam pidato pidato di masjid masjid,madarasah,universitas dll,dan saya insyaaalah akan menjelaskannya dengan jelas...
Maka aku berkata; Tidak di ragukan lagi sesungguhnya kaum musyrikin mengakui Allah atas sebagian af'al [perbuatan]Nya yakni sebagian sifat rububiyah sebagaimana datang dalam sebagain ayat ayat Allah,tetapi mereka tidak mengesakan [mentauhidkan] af'al atau rububiyah hanya kepada Allah,di antara ayat yang menunjukan bahwa mereka mengakui terhadap sebagian af'al Allah yaitu firman Allah:
{قل لمن الأرض ومن فيها إن كنتم تعلمون *سيقولون لله قل أفلا تذكرون *قل من رب السموات السبع ورب العرش العظيم *سيقولون لله قل أفلا تتقون ...}
Katakanlah: “Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?”Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah”. Katakanlah: “Maka apakah kamu tidak ingat?”Katakanlah: “Siapakah Rabb langit yang tujuh dan Rabb ‘Arsy yang besar?”Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah”. Katakanlah: “Maka apakah kamu tidak bertakwa?”
itu adalah surat almukminun dari ayat 84 sampai 87 dan ayat ayat lainnya yang menunjukan atas pengakuan kafir terhadap sebagian af'al atau sebagian rububiyah Allah,dan ini adalah hal yang jelas tidak di ragukan lagi..
Dan adapun klaim bahwa musyrikin mengesakan Allah dalam af'alNya dan bahwa mereka mentauhidkan rububiyah pada Allah dan mereka tidak mengingkari hal itu sehingga Rasul tidak di utus untuk itu,maka ini adalah perkataan batil karena dua sebab:
Sebab pertama: Sungguh nas syara menunjukan dengan jelas bahwa kaum musyrikin mensyirikan pada rububiyah Allah dan tidak mentauhidkan hanya padaNya,dan mereka meyakini pada tuhan tuhan mereka sebagai sekutu Allah dalam sebagian Af'al [tindakan ketuhanan],yajni meyakini juga bahwa sebagian af'al[tindakan] itu di lakukan tuhan2 mereka.
Sebab kedua: Sungguh nas yang banyak telah menunjikan dengan pasti bahwa mereka mengingkari sebagian Af'al/tindakan Allah atau sebagian kerububiyahan Allah.
Oleh sebab itu tidaklah benar klaim sebagian kelompok yang menyatakan bahwa kaum kafir atau musyrikin tidak menyekutukan Allah dalam rububiyahNya dan anggapan bahwa mereka mentauhidkan rububiyah Allah. Saya akan nulai menjelaskan hal itu dengan kekuatan dan pertolongan Allah.
Sebab pertama: Dan adapun bukti mereka melakukan syirik rububiyah pada Allah,maka itu terbukti dengan dalil dalil yang akan saya sebutkan;
Dalil pertama:
Ayat Alquran lanjutan ayat yang sudah di sebutkan sebelumnya yaitu firman Allah:
{قل من بيده ملكوت كل
شيء وهو يجير ولا يجار عليه إن كنتم تعلمون *سيقولون لله قل فأنى تسحرون *بل أتينهم بالحق وإنهم لكاذبون *ما اتخذ الله من ولد وما كان معه من إله إذاً لذهب كلُ إله بما خلق ولعلا بعضهم على بعض سبحان الله عما يصفون *عالم الغيب والشهادة فتعالى عما يشركون}
Katakanlah: “Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?”Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah”. Katakanlah: “(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?” Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang BERDUSTA. Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada sesembahan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,Yang mengetahui semua yang gaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan. (al Mu’minuun: 88-92)
Ayat di atas dari 88 sampai 92, ini menjelaskan bahwa mereka mengakui tindakan tidakan Allah yang di sebutkan dalam ayat sebelum ayat 88 tetapi Allah pun menjelaskan syiriknya mereka atas rububiyah Allah yang telah di akuinya itu dalam firman Allah; dan sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang BERDUSTA,Dan di buktikan juga bahwa mereka mereka meyakini adanya Anak bagi Allah,dan juga perkataan mereka bahwa ada tuhan lain selain Allah sebagaimana firman Allah ini: dan sekali-kali tidak ada sesembahan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya" ,,maka seandainya mereka tiidak mengitiqadkan tuhan mereka bisa bertindak sebagaimana TINDAKAN Allah,Maka Allah tidak akan mendatangkan hujah hujah ini pada mereka dengan mnyebutkan: seandainya beserta Allah ada tuhan tuhan lagi -sebagaimana sangkaan mereka- maka setiap tuhan tuhan itu akan membawa mahluk yang di ciptakannya,dan akan terjadi saling mengalahkan di antara mereka sehingga tidak akan terselenggara kehidupan ini,Nah seandainya mereka tidak meyakini adanya tuhan tuhan [selainNya] yang bisa bertindak sebagaimana Allah yakni mencipta dan mengatur,maka tidak perlu allah menyebutkan hujah tersebut,dan pasti mereka bisa menjawab;kami tidak meyakini mereka [tuhan selainNya] mampu mencipta dan mengatur segaimana Allah dan kami meyakini semua tindakan dan perbutan itu hanyalah dari Allah, maka menuturkan nya Allah atas hujah di atas adalah sia sia.dan ini mustahil bagi Allah,maka kellaziman antara ibadah mereka pada berhala dan itiqad mereka bahwa berhala itu sekutu Allah dalam sesuatu tindakan daripada mencipta mengatur , itu tidak terpisahkan. oleh sebab itu sebagaimana kita tau dari Al quran bahwa kafir dan musyrikin menisbatkan sebagian af'al/tindakan kepada Allah,begitu juga kita tau dengan petunjuk Alquran bahwa Allah taala mendatangkan Ayat yang menunjukan bahwa mereka tidak mengesakan rububiyah dan afal hanya pada Allah karena mereka mengakui ada tuhan [selainNya] beserta Allah dalam hal tadi.
Dan insyaAllah saya akan mendatangkan dalil dalil lainnya,seandainya ada orang tidak menerima dalil dalil yang telah di sebutkan dan tetap berpegang di atas keyakinan bahwa musyrikin tidak mensyirikan Rububiyah Allah dalam mencipta dan mengadakan sesuatu,maka saya akan bawakan perkataan sebagian para Imam dalam hal ini,tetapi sebelum itu,saya akan bawakan dalil dalil berikutnya yang menunjukan bahwa kafir /musyrikin tidak mengakui tauhid rububiyah dalam af'alNya. karena tujuan saya adalah mencari kebenaran dan bukan sebatas permusuhan,dan akan datang dalil dalil lain yang akan mengenakan hati penuntut ilmu dengan idzin Allah.
Dalil kedua:
Di antara ayat yang menunjukan adanya syirik dalam tauhid rububiyah kaum musyrikin adalah firman Allah:
إنما تعبدون من دون الله أوثاناً وتخلقون إفكاً إن الذين تعبدون من دون الله لا يملكون لكم رزقاً فابتغوا عند الله الرزق واعبدوه واشكروا له إليه ترجعون
Artinya: “Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya lah kamu akan dikembalikan.[ QS. Al Ankabut: -18.]
Ayat ini menjelaskan bahwa musyrikin mengitiqadkan bahwa tuhan tuhan mereka bisa memberi rizqi,sebab tidaklah layak di katakan pada orang orang yang meyakini bahwa rizqi hanya dari Allah dan bahwa tuhan tuhan selainNya hanyalah sebagai tempat penyembahan saja :
: Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu,maka pernyataan Allah ini akan di sangkal mereka,jika mereka tidak meyakini tuhan tuhan mereka [selain Allah] bisa memberi rizqi,mrka akan berkata: kami tau Sesungguhnya hanyalah Allah yang memiiki rizqi dan tuhan tuhan kami [selainNya] tidak memilikinya,maka pernyataan Allah di atas itu sia sia,dan Allah maha suci daripda melakukan hal sia sia.
إن الذين تعبدون من دون الله لا يملكون لكم رزقاً فابتغوا عند الله الرزق
: Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu,maka pernyataan Allah ini akan di sangkal mereka,jika mereka tidak meyakini tuhan tuhan mereka [selain Allah] bisa memberi rizqi,mrka akan berkata: kami tau Sesungguhnya hanyalah Allah yang memiiki rizqi dan tuhan tuhan kami [selainNya] tidak memilikinya,maka pernyataan Allah di atas itu sia sia,dan Allah maha suci daripda melakukan hal sia sia.
Maka dengan mengumpulkan antara ayat ini dan ayat yang di sebutkan sebelumnya yang menyatakan pengakuan mereka bahwa Allah pemberi rizqi,maka dari kedua ayat tersebut dapat di ambil petunjuk bahwa sesunguhnya mereka mengitiqadkan bahwa tuhan tuhan mereka [selain Allah] itu sekutu Allah dalam memberi rizqi,karena tuhan tuhan mereka selain Allah mampu memberi rizqi sama seperti allah yang mampu memberi rizqi dalam itiqad mereka yang kafir. maka hal ini kelihatan jelas dengan hanya sedikit berfikir. maka dimanakah tauhid rububiyah mereka yang di anggap bertauhid pada Allah dalam rububiyahNya???
Dalil ketiga:
Di antara ayat yang juga menunjukan adanya syirik rububiyah pada mereka:
Dan mereka ambil lain dari Allah beberapa Tuhan, supaya mereka semuanya menjadi pelindung mereka.Maryam ayat 81
{واتخذوا من دون الله آلهة ليكونوا لهم عزا
Dalam ayat ini jelas menunjukan bahwa mereka menyembah tuhan tuhan [selainALLAH] karena mereka mengitiqadkan bahwa dengan menyembahnya akan membuat mereka mendapatkan pelindung dan pertolongan,dan ini termasuk tindakan [af'al] rububiyah,oleh sebab itu mereka menyembahnya utk mendapatkan perlindungan.maka bagaimana bisa di katakan bahwa mereka tidak syirik dalam rububiyah Allah????
Dalil ke empat:
di antaranya ayat:
{أليس الله بكاف عبده ويخوِّفونك بالذين من دونه ومن يضلل الله فماله من هاد ،
Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya. Dan mereka mempertakuti kamu dengan (sembahan-sembahan) yang selain Allah? Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak seorangpun pemberi petunjuk baginya.Al Qur'an surat Az-Zumar ayat 36
Adapun jalan pendalilan dengan ayat ini adalah sikap kaum musyrikin yang menakut nakuti Nabi SAW Dengan tuhan tuhan mereka karena mereka mengitiqadkan bahwa tuhan mereka memiliki kemampuan utk memberi madarat dan manfaat.
Berkata albagowi dalam mentafsir ayat ini:
:وذلك أنهم خّوفوا النبي صلى الله عليه وسلم معرة معاداة الأوثان ،وقالوا لتكفن عن شتم آلهتنا أو ليصيبنك منهم خبل أو جنون .
Hal itu karena mereka [kaum musyrikin] menakut nakuti Nabi SAW dengan keagungan dan permusuhan berhala berhala mereka,dan mereka berkata:berhentilah engkau dari memusuhi tuhan tuhan kami atau kalian akan terkena penyakit dungu atau gila [tafsir al bagowi 4/69].
Perkataan mereka [musyrikin ] sangat jelas bahwa tuhan tuhan mereka memiliki kekuasaan untuk memberi madorot dan itu termasuk tindakan daripada tidakan rububiyah yang menjadikan mereka syirik dalam rububiyah.
Berkata Ibnu Jarir;
Dalil kelima:
Di antara dalilnya lagi ayat:
Di antara dalilnya lagi ayat:
{إن نقول إلا اعتراك بعض آلهتنا بسوء قال إني أشهد الله واشهدوا أني بريء مما تشركون (54) من دونه فكيدوني جميعاً ثم لا تنظرون (55
Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu". Huud menjawab: "Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan,dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.
Berkata Ibnu jarir At thobari dalam tafsirnya:
: وهذا خبر من الله تعالى ذكره عن قول قوم هود : أنهم قالوا له، إذ نصح لهم ودعاهم إلى توحيد الله وتصديقه، وخلع الأوثان والبراءة منها: لا نترك عبادة آلهتنا، وما نقول إلا أن الذي حملك على ذمها والنهي عن عبادتها ، أنه أصابك منها خبل من جنون . له
;Ini adalah kabar dari Allah yang menuturkan perkataan kaum Nabi hud, mereka berkata pada Hud AS ketika ia memberi nasihat dan mengajak mereka pada Tauhid dan membenarkan Allah,supaya menjauhi berhala dan lepas tangan darinya,: KAMI TIDAK AKAN MENINGGALKAN ibadah pada tuhan tuhan kami dan kami tidak berkata kecuali siapa pun yang mencela dan menghalangi daripada ibadah padanya [berhala] sungguh dia akan mendapatkan kedunguan dan gila .
DI sini makin jelas bahwa mereka menhitiqadkan bahwa tuhan mereka memiliki kekuasaan utk menjadikan penyakit dan gila,dan ini adalah syitik dalam rububiyah Allah,karena tidak ada yang dapat memberi ,anfaat dan madarat secara indefenden kecuali Allah,ini mengandung peringatan bahwa mereka syirik dalam rububiyah dan mereka tidak lah bertauhid rububiyah sebagaimana sangkaan sebagian kelompok.
Dalil ke enam:
Mereka menjafdikan bintang sebagai sekutu Allah,di antaranya adalah bintang yang dinamai syiara ,Allah berfirman:
{وأنه هو رب الشعرى }
dan bahwasanya Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi´ra, (QS: An-Najm Ayat: 49)
Berkata Ibnu Jarir;
:يقول تعالى ذكره: وأن ربك يا محمد هو رب الشعري، يعني بالشعرى: النجم الذي يسمى هذا الاسم، وهو نجم كان بعض أهل الجاهلية يعبده من دون الله
Berfirman Allah; dan sesungguhnya tuhan kamu Muhammad itu robbnya bintang syiara,yang di maksud syiara adalah bintang yg di namai dengan nama itu yaitu bintang yang di sembah oleh sebagian jahiliyah selain Allah.
berkata al alusi dalam mentafsir ayat ini :
. : ومن العرب من كان يعّظمها ويعتقد تأثيرها في العالم ،ويتكلمون على المغيبات عند طلوعها ففي قوله تعالى : ** وأنه هو رب } إشارة إلى نفي تأثيرها
Dan sebagian orang Arab ada yang mengagungkannya dan mengitiqadkan bahwa bintang itu memiliki kekuatan terhadap alam,dan mereka berkata tentang hal gaib ketika terbitnya bintang tersebut,maka dalam firman allah:Dialah yang Tuhan (yang memiliki) bintang syi´ra,adalah isyarah atas penapian keyakinan mereka.
Maka ini jelas bahwa itiqad mereka atas adanya kekuatan dan dampak indefenden selain Allah sehingga mereka menyembah bintang tersebut karena adanya hal tersebut,lalu di mana tauhid rububiyah mereka pada Allah???
Sebab kedua; di antara yang menunjukan batilnya itiqad mereka yang beranggapan musyrikin bertauhid rububiyah adalah:
1.inkarnya mereka terhadap sebagian tindakan Allah/rububiyah ALLAH,TELAH DATANG BANYAK NAS yang menjelaskan bahwa mereka inkar atas adanya kebangkitan setelah kematian,dan membangkitkan adalah tindakan dari sebagian tindakan rububiyah,dan keingkaran mereka atas peristiwa setelah kebangkitan itu termasuk bab lebih utama seperti ingkarnya terhadap di kumpulkannya manusia di mahsyar,adanya hisab dll dan semua itu adalah tindakan Allah rang mereka ingkari,oleh sebab itu mereka tidak mengakui terhadap tindakan rububiyah Allah malah meteka mengingkarinya,sebagaimana firman Allah:
{زعم الذين كفروا أن لن يبعثوا ..
“Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. (QS. At-Taghabun: 7)
dan firmannya:
dan firmannya:
((وضرب لنا مثلاُ ونسي خلقه قال من يحي العظام وهي رميم ))
“Dan ia membuat perumpamaan bagi kami; dan Dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh? QS. Yaasiin 78
قال العاص بن وائل وقد فت عظماً قد أرم [ يا محمد أتزعم أن الله يبعث هذا ]؟!قال ((نعم ويدخلك النار))
:berkata al ash bin wa'il dan telah hancur belulang,:wahai muhammad apakah kau mengira tuhanmu bisa membangkitkan ini? beliau berkata: betul dan akan memasukanmu ke dalam neraka.
dan firman Allah:
{بل قالوا مثل ما قال الأوّلون *قالوا أءذا متنا وكنا تراباً وعظاماً أءنا لمبعوثون *لقد وعدنا نحن وءاباؤناهذا من قبل إن هذا إلا أساطير الأولين}المؤمنون ـ
Sebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh orang- orang dahulu kala.(8 Mereka berkata:" Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar- benar akan dibangkitkan.(82) Sesungguhnya kami dan bapak- bapak kami telah diberi ancaman ( dengan ) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang- orang dahulu kala!".(83)
DAN FIRMANNYA:
83 {أءذا كنا عظاماً نخرة ...)
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang- belulang yang hancur lumat
SEMUA YANG DI SEBUTKAN DALAM AYAT AYAT DI ATAS ADALAH tindakan Allah,dan mereka mengingkarinya,lalu di manakah tauhid rububiyah mereka???
2. di antara dalil kufurnya mereka tergadap tauhid rububiyah adalah apa yang di riwayatkan oleh Imam al bukhari dan muslim dari zaid bin kholid,ia berkata:
: صلى لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم صلاة الصبح بالحديبية على إثر سماء كانت من الليل، فلما انصرف أقبل على الناس فقال : ( هل تدرون ماذا قال ربكم؟ ) ، قالوا: الله ورسوله أعلم، قال: ( قال: أصبح من عبادي مؤمن بي وكافر، فأما من قال: مطرنا بفضل الله ورحمته، فذلك مؤمن بي كافر بالكوكب، وأما من قال : مطرنا بنوء كذا وكذا، فذلك كافر بي مؤمن بالكوكب)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memimpin kami shalat subuh di Hudaibiah di atas bekas-bekas hujan yang turun pada malam harinya. Setelah selesai shalat, beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda, “Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?” mereka menjawab, “Allah & Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda: “(Allah berfirman), “Subuh hari ini ada hamba-hambaKu yang beriman kepada-Ku & ada yang kafir. Siapa yang berkata, “Hujan turun kepada kita karena karunia Allah & rahmat-Nya,” maka dia adalah yang beriman kepada-Ku & kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata, “(Hujan turun disebabkan) bintang ini atau itu,” maka dia telah kafir kepada-Ku & beriman kepada bintang-bintang.” (HR. Al-Bukhari no. 1038)
Dan juga hadis yang semakna dengannya dari ibnu abbasmbahwa hadis di atas adalah sebab turunnya ayat:
** وتجعلون رزقكم أنكم تكذبون }
Dan kamu menggantikan rezeki (yang diberikan kepadamu) dengan mendustakan (Allah).
.وعليه تعلم أنهم يعتقدون أن الأنواء ترزقهم الغيث فأين هذا من الشهادة لهم بأنهم أفردوا الله بأفعاله؟!ولم يكن ذلك على جهة الدلائل والعلامات التي يستدلون بها على نزول المطر وإنما كان على اعتقاد استقلالها عن الله تعالى في ذلك أو على الأقل أنها شريكة لله تعالى وكلاهما كفر .ولو كان فقط لاعتقاد أن الأنواء علامات على نزول الغيث لكان أصحاب الأرصاد الجوية من المسلمين كفاراً وهذا لا يقوله من عنده أدنى فهم للعقيدة.
Dalam hadis ini kita tau bahwa mereka meyakini bahwa bintang-bintang bisa memberikan hujan ,maka dimanakah kesaksian kalian bagwa mereka mengesakan rububiyah hanya pada Allah??? dan hal itu bukanlah sekedar petunjuk atau tanda yang menunjukan akan turunnya hujan bagi mereka tetapi mereka meyakini secara indefendan atas bintang tersebut selain Allah atau setidaknya mereka menjadikan bintang bintang sekutu Allah dalam memberi hujan dan kedua hal itu jelas kekafiran,seandainya mereka hanya meyakini bahwa bintang bintang itu hanya sebatas tanda akan turunnya hujan,maka yang suka meneliti cuaca dari kalangan muslimin juga kafir,dan hal itu tidak di katakan oleh orang yang memiliki femahaman akidah.
DiNuqilkan Oleh : Bagus Rangin ~ Kertajati-Majalengka
Agan sedang membaca artikel tentang: Dalil dalil Qot'i yang menunjukan musyrikin tidak bertauhid rububiyah. Silakan agan copy dan paste atau sebarluaskan artikel ini jika dinilai bermanfaat,Ane juga menyediakan buku terjemahan kitab yang membantah wahabi: 1. buku "bid'ah mahmudah dan bid'ah idhafiyah antara pendapat yang membolehkan dan yang melarang" terjemah dari kitab: albid'atul mahmudah wal bid'atul idhafiyah bainal mujiziina wal maniin" karya Syaikh abdul fattah Qudais Al Yafi"i, 2.Terjemah kitab ‘At Tabaruk Bi As Sholihin Baina Al Muzijiin wa Al Maani’in: Mencari Keberkahan Kaum Sholihin Antara Pendapat yang Membolehkan dan yang Melarang, hub admin: hp/WA 0857-5966-1085.syukron :
Posting Komentar
Jangan lupa Tulis Saran atau Komentar Anda